Pentingnya Pengorganisasian dalam perusahaan
Pentingnya Pengorganisasian dalam perusahaan: Definisi, Tahapan, Tujuan dan Manfaat
Pengorganisasian adalah proses mengidentifikasi, mengelompokkan, mengorganisir, dan membangun model hubungan kerja orang untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam organisasi, persiapan struktur organisasi sangat penting sehingga setiap orang dalam organisasi mengetahui tugas atau tanggung jawab, tugas, hak dan wewenang mereka dengan tepat.
Definisi pengorganisasian
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah bagi orang-orang untuk berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya, sarana-prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat di sekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Definisi Pengorganisasian menurut para ahli
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
George Terry Perngorganisasian yaitu sebagai cara untuk mengumpulkan orang-orang dan menempatkan mereka menurut kemampuan dan keahliannya dalam pekerjaan yang sudah direncanakan.
Tahapan Pengorganisasian
- Menetapkan tujuan pengorganisasian.
- Menetapkan tugas-tugas pokok anggota organisasi.
- Melakukan pembagian tugas-tugas pokok menjadi tugas-tugas yang lebih rinci.
- Mengalokasikan sumber daya yang tersedia
- Memberikan arahan-arahan untuk tugas-tugas.
- Melakukan evaluasi atas hasil-hasil dari strategi pengorganisasian yang telah dilakukan.
Pendelegasian wewenang pengorganisasian
Pendelegasian wewenang merupakan penugasan wewenang dan tanggung jawab kepada bawahan. Dengan adanya pendelegasian wewenang berarti semua keputusan tidak tersentralisasi pada pimpinan puncak. Komponen yang mendasar dalam proses pendelegasian wewenang adalah penetapan hasil-hasil yang diharapkan, penentuan tugas dan tanggung jawab secara jelas untuk mencapai hasil yang telah diharapkan dan pertanggungjawaban hasil-hasil yang telah dicapai.
Tujuan dan Manfaat Delegasi
- Agar organisasi dapat berjalan dengan baik, efektif, dan efisien.
- Memungkinkan atasan dapat memusatkan perhatian kepada hal-hal lain yang lebih prioritas sehingga organisasi berjalan lebih maksimal.
- Untuk membantu atasan dalam menilai dan mengambil keputusan yang tepat.
- Agar semua pihak di dalam organisasi dapat berperan secara maksimal sesuai dengan kemampuannya.
- Mendorong semua pihak di dalam organisasi berorientasi pada target dan kualitas yang ingin dicapai.
- Memungkinkan bawahan berprestasi untuk bertumbuh dan berkembang dalam karir, serta sebagai bahan informasi untuk belajar dari suatu keberhasilan maupun kesalahan.
Organisasi sebagai system sosial
- TOP MANAGER
Pemimpin tertinggi perusahaan dan bertanggung jawab atas keberhasilan perusahaan. Melakukan pembinaan , pengarahan, dan bimbingan terhadap manajer tingkat menengah.
- MIDDLE MANAGER
Melaksanakan kegiatan sesuai intruksi manajer puncak dan memberikan arahan atas kegiatan-kegiatan manajemen tingkat bawah.
- LOWER MANAGER
Mempunyai peran mengawasi dan memimpin tenaga-tenaga operasional.
Kelompok 9 (Dasar-Dasar Manajemen)
Komentar
Posting Komentar